Jumat, 27 Februari 2004

.:. IF YOU LEAVE ME NOW .:.


If you leave me now
It's the end beat of my heart
My world is dark like the wild jungle
I am alone, flying naked ...

If you leave me now
You take away all my soul
You kill me so soft, soft ..
And I will die .. I'll leave my world too

Don't leave me please
Don't leave me ...
I love you ^^

Rabu, 25 Februari 2004

.:. JANGAN .:.


Ugh ugh, sorak sorai hatiku
Sayang, jangan pernah tinggalkan aku
Aku bahagia bersama mu disini
Dalam kesederhanaan dan apa adanya

Ugh ugh, tari tarian jiwaku
Sayang, jangan pernah patahkan cintaku
Aku menikmatinya denganmu disini
Dalam kesempurnaan rasa dan asa

Ugh ugh, nyanyian rasaku
Sayang, jangan pernah dua-kan aku
Aku akan selalu setia untukmu
Dalam kepercayaan untuk saling memberi

Ugh ugh, yel yel ragaku
Sayang, jangan pernah musnahkan cinta kita
Aku dan kamu merajut bersama cinta ini
Dalam kemeriahan pesta kembang api ...
.:. BUKAN PUJANGGA .:.


Aku memang bukan pujangga
Tak pandai merayu, tak pandai berpuisi
Aku hanya orang biasa, tak punya apa-apa
Tapi aku suka kamu

Aku sungguh tak suka kata puitis
Entah karena aku memang bukan seorang pujangga
Atau karena bagiku, dengan diam, aku sudah bahagia
Tapi aku suka kamu, sadarilah

Relung-relung hatiku menggemakan namamu
Seluruh otot dan syarafku mengeras bila melihatmu
Tanda-tanda orang kasmaran kah?
Ah, aku suka kamu!! Tau ga sih??

Itulah, aku bukan pujangga
Aku hanya bisa berkata-kata
Orang biasa yang cenderung tak pandai
Tapi aku suka kamu ... apa adanya

Aku memang bukan seorang pujangga
Aku hanya punya cinta, dari hati
Ini cinta, kuberikan padamu, tanpa syarat
Sampai dirimu sadar, aku suka kamu

Selasa, 24 Februari 2004

.:. SAMPAI NANTI .:.


Mentari pagi datang, mengganti malam
Menyingkirkan bulan dan bintang
Menghangati hati yang sedang lara
Membuat saya sadar, dirimu telah pergi

Tersentak dalam ketidak berdayaan
Sampai nanti kah? Nanti itu kah kita bertemu?
Tapi kapan? Aku merindukanmu
Dirimu meninggalkanku disini, bersama kenangan

Bila aku tak diijinkan melihatmu lagi
Aku hanya bisa berdo'a dan berdo'a
Agar suatu hari nanti, kita bisa bertemu
Pasti, bukan di dunia kita yang telah tua ini

Cinta dan hasratmu, merubah hidup saya seutuhnya
Tak ada yang tersisa dari diri saya yang dulu
Ah, bila saya tak diijinkan melihatmu lagi!!
Bagaimana bisa saya hidup? Rapuh ...

Tolong beri saya kekuatan
Agar saya lebih kuat menghadapi semua ini
Kepergianmu dan kenangan ini bersama saya
Sampai nanti .. sampai nanti ...
.:. BUKAN PUJANGGA .:.


Aku memang bukan pujangga
Tak pandai merayu, tak pandai berpuisi
Aku hanya orang biasa, tak punya apa-apa
Tapi aku suka kamu

Aku sungguh tak suka kata puitis
Entah karena aku memang bukan seorang pujangga
Atau karena bagiku, dengan diam, aku sudah bahagia
Tapi aku suka kamu, sadarilah

Relung-relung hatiku menggemakan namamu
Seluruh otot dan syarafku mengeras bila melihatmu
Tanda-tanda orang kasmaran kah?
Ah, aku suka kamu!! Tau ga sih??

Itulah, aku bukan pujangga
Aku hanya bisa berkata-kata
Orang biasa yang cenderung tak pandai
Tapi aku suka kamu ... apa adanya

Aku memang bukan seorang pujangga
Aku hanya punya cinta, dari hati
Ini cinta, kuberikan padamu, tanpa syarat
Sampai dirimu sadar, aku suka kamu

Senin, 23 Februari 2004

~*~ AKU DISINI UNTUKMU ~*~


Bila engkau terlindas deru dan debu
Mengotori kelembutan hati nan anggun
Yakinlah , aku disini untukmu

Bila sesaknya duka dan suka melampaui batas
Sampai ruang dihatimu tak sanggup menampung lagi
Yakinlah, aku disini untukmu

Bila airmatamu tumpah seperti hujan tercurah dari langit
Hingga perih pedih mata dan hati menyayat
Percayalah, aku akan terus disini untukmu

Aku disini untukmu,
Untuk semua kegembiraan yang kau rasakan
Untuk kesedihan dan gulana yang kau alami
Untuk semua moment yang penting atau pun tidak
Percayalah, aku selalu disini untukmu

Menjadi sahabatmu
Menjadi bagian hatimu
Menjadi separuh napasmu
Menjadi tujuan pelampiasanmu
Aku disini untukmu, yakinlah!
~*~ DIMATAMU ADA CINTA ~*~


Di binar indah matamu, kutemui hasrat dan asa
Di situ ada kasih, sayang dan cinta
Binar itu mengingatkan aku pada rasa suka
Begitu menggetarkan hati dan rasa

Saat kutatap binar indah mata itu
Dapat kulihat betapa banyak sayang disitu
Seperti meteor yang jatuh tanpa jemu
Menghujami jantungku, jiwaku bahkan ragaku

Dimatamu ada cinta
Hal yang paling misterius dalam dunia fana
Cinta yang begitu bercahaya
Seakan cahaya itu lah sumber binar di mata

Ah, saat kulihat binar indah matamu
Kutemukan jawaban dari semua pertanyaan tolol itu
Adakah cinta untuk sepotong hatiku?
Yah, ada, pasti lah itu ... ada disinar matamu

Dimatamu ada cinta yang indah
Mengajakku merajut mimpi tanpa gundah
Merenda sayang, asa dan kasih
Aku cinta kepadamu ...
Karena dimatamu kulihat cinta

Sabtu, 21 Februari 2004

~*~ KETIKA KITA TAK SAMA LAGI ~*~


Ketika kita sudah tak sama lagi
Saya sadar, dirimu beda
Saya beda, kita berbeda
Tak ada yang dapat menyatukan
Misi, visi dan rasa kita

Kita bukan sahabat lagi
Banyak beda antara kita
Saya sadar, saya berusaha
Agar kita tak sampai bercerai

Tapi, sikap dan sifatmu, beda
Kita tak sama ... benar-benar tak sama
Mengapa dirimu serperti itu?
Mengapa dirimu begitu tega?
Dimana semua kebaikanmu yang kukenal selama ini?

Apakah dia telah musnah bersama duit?
Oh, jangan lah begitu kawan
Duit bukanlah segalanya dalam hidup kita
Masih ada persahabatan dan cinta

Ah, saya dulu mungkin salah menilai
Ternyata orang bisa berubah dalam hidup
Entahlah, dirimu berubah menjadi jahat
Seperti peri kecil yang menjadi iblis

Aku, siapa pun yang melihatmu, pasti terpana
Kaw begitu cantik, maniz, tapi cerewet!
Mulutmu sungguh tak bisa dipercaya oleh saya lagi
Mulut berbisa, betul, lidah tak bertulang

Taukah kaw kawan?
Orang yang bermulut dua sepertimu
Lambat laun pasti akan ditinggalkan
Oleh orang yang dekat denganmu ..
Kekasih ..
Sahabat ..
Cinta ..

Karena duit, perasaanmu hilang diterbangkan nista
Begitu penjilatnya dirimu, begitu jahatnya!
Kaw korbankan semua teman-temanmu, demi duit
Demi nama? Demi jabatan? Cuih!!!
Jabatan apa yang kaw punya? Sadarlah!!!

Cepat-cepatlah turun ke bumi, segera
Emergency, sebelum dunia meludahi wajahmu
Sebelum kotornya dirimu lebih terlihat lagi
Saya pun kotor, tapi saya punya nalar dan logika
Untuk membersihkannya ...
Tepatnya, saya masih punya malu!!
Untuk tidak membiarkan kotor itu semakin berdebu

Sahabat, .. ups, kita bukan sahabat lagi
Masih ada kata untukmu, masih ada senyum
Tapi kita bukan sahabat untuk berbagi lagi
Saya tak bisa mempercayai wanita bermulut ember
Seperti dirimu, seperti dirimu ...

Istilah saya untukmu adalah
Tukang ngadu
Tukang bohong
Tukang tipu
Tukang mengada-ada
Tukang syirik
Tukang topeng
Tukang caper
Tukang cinta
Karena, saya tau, sengaja ataw tidak
Dirimu membohongi cinta
Lalu kemudian berdusta diatasnya ...

Goodbye ...
Saya tak ingin melihatmu lagi

tootyee, 19 Feb 2004
~*~ ARTI SEBUAH JANJI ~*~

Pria itu, nampak bosan dan letih
Mengajak kakinya menginjak pasir putih
Mencoba kembali pada memori lama
Menguak tabir yang menaunginya

Matahari senja menyapanya ramah
Ombak pantai menyapu dan menyentuh
Kakinya, tubuhnya, jiwanya
Apa yang dicari oleh sendirinya?

Jawaban akan sebuah janji lusuh
Janji yang terus akan dia tagih
Janji seorang bidadari nan kosong
Tak ada jawab, seperti sebuah tong

Matahari tersenyum, namun bukan menjawab
Titik-titik pasir tertawa, bukan menjawab
Lalu dimanakah jawaban itu bersembunyi?
Tidak dimana pun, karena jawaban itu tak bernyanyi

Kebohongan bidadari, janji palsu
Kesetiaan seorang pria, hayalan semu
Dua unsur yang takkan dapat bersatu
Karena bidadari telah miliki sang "abu"

tootyee, 2 Februari
tes puisi

Cinta Bukan Untuk Main-Main

Kemarin ja'o baca de pung status WA "Tidak Pernah Dihargai" Ja'o langsung tertawa Karena, kapan de pernah mengh...